I. A BIOLOGI DITINJAU DARI ILMU PENGETAHUAN BARAT
Teori kuno biologi dikemukakan oleh aristoles dengan teorinya abiogenesis atau generation spontanea. Pada pertengahan abad XVII leuwenhoek dengan mikroskop buatannya juga mendukung teori aabiogenesis. Hal ini menimbulkan anggapan bentuk makhluk hidup dapat muncul begitu saja dari benda-benda mati. Namun lazzaro Spaleanzani, Francesco Redid an Louis Pasfeur menentang dan berhasil membuktikan kekeliruan teori tersebut.
Teori ilmu biologi yaitu dikenal dengan nama Omne Vivum exovo dan Omne Ovum ex vivo artinya bahwa makhluk hidup itu berasal dari telur dan semua telur berasal dari makhluk hidup. Dari teori ini disimpulkan bahwa kehidupan dapat terjadi hanya karena telah ada kehidupan sebelumnya.
Pada tahun 1893 Hewold Uray mengemukakan teorinya bahwa asam amino yang terdiri dari metana, amoniak dan H2, merupakan komponen penting dari protoplasma, sedangkan protoplasma merupakan subtansi dari sel makhluk hidup. Teori Uray Uni dipandang sebagai dasar konsep Ha terjadinya makluk hidup menurut biologi modern.
Dalam penelitian selanjutnya mengatakan bahwa kehidupan yang pertamakali muncul dari lautan. Dan penemuan ini juga hampir sama dengan teori Uray, yaitu makhluk hidup berasal dari asam amino, serta uap air.
Menurut suatu teori, organisme sekarang beraneka ragam merupakan hasil proses evolusi kehidupan. Teori tersebut membuktikan bahwa organisme yang mula-mula ada di dunia berupa organisme bersel tunggal dan organisme ini berasal dari agregasi molekul-molekul yang ada.
B. BIOLOGI DITINJAU DARI SEGI AGAMA ISLAM
Biologi menedapat posisi yang istimewa didunia sains dan berawal dari sini, biologi tampaknya akan dapat menjadi suatu ideologi.
Ada banyak cara untuk mengamati pandangan dunia biologi, misalnya, memanfaatkan seluruh wacananya untuk paradigma genetika evolusioner, membahas paslseotologi secara panjang lebar, atau mempertimbangkan asumsi-asumsi biologi molekuler secara mendalam. Sekalipun demikian, kekejian intelektual terbesar dalam sejarah biologi hanya dapat ditemukan dalam sosiobiologi.
Zaman manapun dalam bidang sejarah manusia, moralitas kini telah jatuh kedalam bidang biologi. Kekuasaan biologis atas moralitas ini merupakan surga bagi kaum determinis. 1.
Pernyataan dari para ahli sosiobiologi mempunyai pengaruh yang berbeda. Islam tidak mengakui virgo intacta dalam bentuknya yang dangkal. Dengan kata lain, batasan-batasan moralnya tidak dimulai dan diakhiri dengan selembar kain yang ternoda darah dari selaput dara seorang perawan. Jika demikian, hasil kerja para dukun klinik dan penipu selaput dara akan menetertawakannya. Dengan demikian, islam secara tegas menolak paradigma biologis sebagai raison d’entre bagi perilaku moral manusia: Al Qur’an mengemukakan.
35. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin[1218], laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah Telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
[1218] yang dimaksud dengan muslim di sini ialah orang-orang yang mengikuti perintah dan larangan pada lahirnya, sedang yang dimaksud dengan orang-orang mukmin di sini ialah orang yang membenarkan apa yang harus dibenarkan dengan hatinya.
30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih Suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat".
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. 2.
Dalam ayat-ayat al Qur’an dijelaskan bahwa bukan wanita saja yang harus mempertahankan kesuciannya tetapi pria juga wajib menjaga sama halnya dengan wanita. Dan di Al Qur’an juga tidak sedikitpun menyatakan bahwa seorang pria harus meminta bukti anatomis dari keprawanan seorang wanita dan memamerkan dimuka umum. Al Qur’an menganjurakan terhadap pria dan wanita saling percaya yang diwujudkan dalam kesucian dan kerendahan hati.
II. A. Fisika Ditinjau Dari Segi Agama Islam
Seperti disebutkan di muka, ilmu fisika yang dikenal saat ini tidak berhubungan langsung dengan ilmu apapun dalam klasifikasi ilmu pengetahuan Islam tradisional. Akan tetapi, ada tiga bidang utama yang kita kenalsebagai ilmu fisika,yang sangat menarik perhatian kaum muslim dan tujuan melahirkan tujuan besar. Yang pertama adalah optih. Kaum muslim mempunyai perhatian khusus dalam mempelajari optikdan fenomena cahaya. Puncak kegiatan ilmu itu terjadi pada abad Islam keempatdi kairo oleh Ibnu Al-Haytsam, yang terkenal dengan nama latinnya Al-Hazen. Tidak diragukan lagi adalah bahwa ia seorang ilmuwan terbesardalambidang ini berada diantara Euclid dan kepler serta beberapa fisikawan terkemuka lainnyapada abad ketujuh belas. Al Hazen menulis kitab Al-Manazhir (Thearus Optical), salah satu karya paling terkemuka dibidangoptik yang menerapkan metode eksperimental untuk mempelajari fenomena cahaya dan melakukan riset secar rinci tentang refraksi, refleksi dan berbagai jenis crmin termasuk cermin hiperbolik. Hal in imenuntun pada pemecahan masalah yang saat ini disebut Al-Hazen kemudian di Persia, oleh Quthib Al-Din Asy-Syurazi dan muridnya Kamal Al-Din Al-Farri yang menulis penafsiran kitab Al-Manazir. Untuk pertamakalinya dalam sejarah ilmu pengetahuan, mereka menjelaskan alasan yang tepat tentang pembentukan pelangi yang disebabkan oleh fraksi dan refleksi.
Bidang fisika kedua yang di dalami kaum muslim adalah masalah gerak. Masalah fundamental ini dipersiapkan oleh Galileo untuk menjadi dasar revolusi keilmuan dn kritiknya terhadap teori gerak Aristoteles telah dilihatdi kalangan Islamoleh Ibnu Sina yang mengemukakan gagasannya berdasarkan beberapa tulisan filosof Kristen sebelumnya, yaitu John Philoponos. Dalam kritik Ibnu Sina, ditemukan doktrin baru tentang inklinasi (al-mayl)dan juga gagasan tentang pentingnya momentum.juga terdapat kecenderungan diri antara fisikawan muslim, termasuk Ibnu Bajjah di Spanyol, untuk mempelajari gerak proyeksi menurut aturan kuantitatif dan menerapkan rumus matematika untuk mempelajari gerak. Walaupun semua ini dinyatakan tidak tepat dalam pandangan mekanika Newtonis, dalam sejarah sains berikutnya, Ibnu Bajjah telah 3.
memeberikan kritik yang penting tentang teori berat prevalen Aristoteles. Kita tahu bahwa pada awal 1069 Pisan Dialogue, Galileo merujuk pada teori gerak proyeksi Ibnu Bajjah yang dikutip oleh Ibnu Rusyd. Studi Fisika kaum sejarah sains secara umum. Hal ini karena tanpa kritik terhadap teori gerak Aristoteles perkembangan fisika berikutnya di barat yang bergantung pada Galileo dan Newton tidak dapat dibayangkan.
Bidang fisika yang dipelajari kaum muslim adalah masalah tentang berat ukuran, serta tradisi Archimedes yang menyangkut penentuan berat ukuran, serta tradisi Archimedes yang menyangkut penentuan berat spesifik pengukuran berat,dan volume. Gagasannya kemudian dikembangkan oleh para fisikawan dan ahli matematika muslim sehingga muncul sejumlah besar karangan mengenai hal ini dan yang paling terkenal adalah karangan Al-Biruni serta Al-Khazini.
II. B. FISIKA DITINJU DARI ILMU PENGETAHUAN BARAT
Energi mulai dipikirkan ketika manusia mulai mempelajari konsep gerakan. Aristoteles berpendapat bahwa setiap gerakan selalu memerlukan (gaya) yang bekerja terus menerus untuk mempertahankan gerakannya peluru yang mendorongnya. Anggapan ini dipahami oleh Aristoteles bahwa peluru tersebut menempatkan udara yang berarus ke belakang sehingga memberikan gaya ekstra. Pendapat Aristoteles ini ternyata salah.
Konsepenergi ternyata berkembang, setelah diketahui bahwa materi dapat berubah menjadi energi dan begitu pulasebaliknya.konsep inilah yang membuahkan energi nuklir.
Menurut Newton, benda bermasa m mendapat gaya f akan memperoleh percepatan sebesar a =. Bila gaya f bekerja terus menerus pada benda tersebut, benda yang bergerak akansemakin besar. Seperti yang dialami oleh benda yang jath bebas, yang semakin mendekati bumi kecepatan semakin besar. Hukum Newton hanya berlaku pada mekanika klasik,yaitu mekanika yang bergerak dengan kecepatan rendah. Mekanika klasik harus disempurnakan bila ingin membahas benda atau materi yang bergerak dengan kecepatan cahaya.mekanika inilahyang disebut mekanika relativistik, yang diperoleh oleh Albert Enstein.
Dalammekanika relativistik dinyatakan bahwa massa yang bergerak makin besar bila kecepatan semakin besar. Selain itu, massa san energi merupakan dua halekuivalen, sama ekuivalennya antara energi dan kalori.
4.
Bila cahaya dikenakan pada keeping katode dalam tabung hampa dan dihubungkan dengan tegangan searah, tampak adanya arus yang mengalir dalam rangkaian itu. Gejala ini lazim disebut dengan efek foto listrik. Efek foto listrik yang ada saat ini banyak digunakan sebagai prinsip perbuatan aliran yaitu sebagai tanda tentang adanya suatu gejala. Misalnya, televise tidak akan mungkin ada tanpa ditemukannya efek foto listrik.
Pada tahun 1923 A.H. Compton mempelajarinya gejala tumbukan antara foton dan electron, dengan cara menumbuhkan bekas gelombang electron magnet yang keluar dari bahan radioaktif pada keping berlium. Pada arah tertentu, dipasang detector electron dan foton yang dapat diatur agar hanya pasangan foton dan electron yang datang secara serentak yang dapat dideteksi. Dari percobaan ini A.H., Compon memperoleh kesimpulan bahwa paket energi gelombang elektro magnetic dapat berfungsi sebagai partikel.
III A. Kimia Ditinjau dari Ilmu Pengetahuan Barat
Masyarakat primitif percaya pada mitos karena keterbatasan panca indera (pengetahuan). Sehingga tidak ada sumbangan pada perkembangan ilmu kimia. Berdasarkan metode tersebut Lavoister mengatakan penelitian dan eksperimen mengenai pembakaran. Dari penelitian:
Menarik kesimpulan bahwa pada pembakaran ada suatu zat diambil dari udara
Berdasarkan penemuan air raksa dari pengamatan Lavoiser mengenai adanya suatu zat yang terdapat dalam udara yang bersenyawa dengan air raksa zat tersebut oleh Lavoisier disebut oksigen
Lavoiser menyimpulkan bahwa pembakaran merupakan peristiwa persenyawa dengan ksigen dari udara. Berpangkal dari pekerjaan Lavoiser ini metode ilmiah mengalami perkembangan pesat sehingga oleh seseorang permasalahannya sulit dikuasai demikian perlu dipecahkan menjadi beberapa cabang ilmu seperti fisika, kimia, biologi, gegrafi,, kimia. Timbulnya cabang tersebut karena tidak adanya pembatasan anti macam-macam bidang IPA tersebut.
Pada dasarnya hasil ilmu pengetahuan alam memang bersifat netral dan dinamis, tetapi selain banyak memberikan keuntungan juga membawa resiko. Agar resiko ditekan sekecil-kecilnya arah perkembangan ilmu pengetahuan alam harus dilandasi oleh nilai-nilai kemanusiaan yang luhur.
5.
B. Kimia Ditinjau dari Segi Agama Islam
Tujuan pembangunan dalam era tinggal landas adalah meningkatkan kualitas manusia Indonesia.Dengan kata lain manusia Indonesia dibina dari manusia tradisional sehingga mampu menjadi manusia modern. manusia tradisional kualitas hidupnya bukanlah hasil upaya sendiri,tetapi sebagai suatu yang ditunggu dan diterima sebagai takdir.Berbeda dengan manusia modern yang senantiasa mengoptimalkan kualitas hidupnya dan memilih alternatif yang paling mnguntungkan bagi hidupnya. SDM yang meningkat/ berkualitas juga berpengaruh terhadap pemanfaatan SDA dan menghasilkan nilai tambah pada SDM itu sendiri.
Dalam proses industrialisasi, IPA dan teknologi memberi peranan penting/ utama atau yang lebih tepat paling menentukan. Barang yang diproduksi harus bersaing dalam pasaran bebas. Daya saing ini ditentukan oleh kesesuaian barang dengan permintaan pasar. Selanjutnya barang harus dapat bersaing dalam harga dan mutu, selain harus tersedia tepat waktu dan dalam jumlah yang dibutuhkan. Dalam persaingan ini, peranan teknologi menjadi faktor yang menentukan sehingga wajar bila pengembangan teknologi harus dilakukan secara sistematis, terarah dan bertahap.
Teori evolusi dan rekayasa menurut ilmu pengetahuan Barat
Teori Evolusi
Teori Lamarck (1744-1829)
Teori pokok Lamarck menyatakan
Evolusi terjadi karena adptasi yang diinginkan
Penurunan sifat
Teori Darwin (1809-1882)
Darwin menyatakan bahwa:
Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup pada masa lampau
Evolusi terjadi melalui seleksi alam
Teori Darwin-Wasmann
Evolusi merupakan masalah genetika
Evolusi adalah gejala seleksi alam
Teori De Vries
Evolusi disebabkan oleh adanya mutasi gen
6.
Perkembangbiakan Aseksual
Perkembangan aseksual adalah pembentukan individu baru dari satu induk tanpa melalui hubungan antara dua sel kelamin yang termasuk perkembangbiakan seksual yaitu:
Pembelahan Kembar
Pembelahan sel menjadi 2 sel anak, yang jumlah sitoplasmanya sama. Terdapat pada hampir semua tumbuhan tingkat redndah dan hewan bersel satu. Misalnya: Amoeba dan bakteri.
Kuncup
Inti membelah menjadi belaha yang sama, tetapi sitoplasmanya membelah tidak sama besar. Bagian yang kecil disebut kuncup. Terjadi pada hewan dan tumbuhan misalnya: Binatang bunga karang.
Pembentukan Spora
Spora adalah sel kecil sekali dan diliputi dinding selulosa yang keras. Spora dibentuk dari inti makhluk hidup bersel satu, yang intinya membelah menjadi banyak inti. Tiap inti memiliki sedikit sitoplasma dan dikelilingi dinding membentuk spora. Dengan menembus dinding sel dari induknya. Proses ini disebut sponilasi. Misalnya: pada jamur roti
Perkembangan Vegetatif
Perkembangan vegetatif adalah perkembangbiakan melalui salah satu organ tubuh makhluk hidup (akar, batang, daun serta umbi) contoh: stek batang, stek daun, cangkok.
Perkembangbiakan Seksual
Adalah perkembangbiakan yang diawali dengan peleburan 2 gamet yang menghasilkan individu baru contoh: Pembuahan, penyerbukan.
Konjugasi
Konjugasi adalah proses peleburan dua isogamete
Contoh: Pada tumbuhan dan hewan tingkat rendah
Fertilisasi
Fertilisasi adalah proses peleburan 2 heterogamet yang menghasilkan/ membentuk zygote kemudian zygote membelah, tumbuh dan berkembang menjadi individual.
7.
Sejarah kehidupan bumi, keanekaragaman makhluk hidup. Distribusi kehidupan di bumi, dan asal usul manusia
Dari hasil penemuan dan penelitian fosil (sisa kehidupan masa lalu) menunjukkan terjadinya evolusi (perubahan yang perlahan-lahan dan terus-menerus).
Sejarah Kehidupan di Bumi
Zaman Azoikum
Zaman Archeozoikum
Zaman Protozoikum
Zaman Paleozoikum
Zaman Nesozoikum
Zaman Kuarter
Keanekaragaman Makhluk Hidup
Di bumi ini terdapat kira-kira satu setengah juta species organisme hidup. Untuk mengetahui dan mengenal tiap-tiap spesies/ keanekaragaman makhluk hidup kita harus membuat klasifikasinya untuk memberi nama setiap spesies, baik hewan maupun tumbuhan dengan dua kata. Kata pertama sebagai genus, cara penulisannya huruf pertama huruf kecil, atau disebut ephiteton specificum. Misalnya: Zea mays.
Spesies yang mempunyai banyak persamaan disebut familia. Kemudian dibagi dalam phylum (untuk hewan) dan division untuk tumbuhan, kelas, ordo, familia, genus, apesies dan ras (varietas untuk tumbuhan)
distribusi Kehidupan di Bumi
kehadiran setiap organisme pada suatu habitat ditentukan oleh keadaan lingkungan setempat, termasuk lingkungan biotic dan abiotik.
Distribusi Tumbuhan
Dilakukan dengan cara:
Alami : Misalnya perubahan geologis, iklim, hewan dan sebagainya
Buatan : Dilakukan oleh manusia
Banyak sedikitnya jenis tumbuhan dipengaruhi oleh tinggi rendahnya permukaan tanah (altitude) semakin tinggi permukaan tanah semakin sedikit jenis tumbuh-tumbuhan kecuali di gurun (Arizona)
Distribusi Hewan
Berdasarkan faktor yang mempengaruhi variabilitas dan distribusi terhadap makhluk hidup, maka di dunia ini dibagi menjadi 6 daerah yaitu: 8.
Daerah Paleoretic
Daerah Ethipian
Daerah Oriental
Daerah Australi
Daerah Nearetic
Daerah Neotropical
Asal-usul Manusia
Manusia merupakan makhluk hidup yang mempunyai derajat paling tinggi dan berakal buah. Namun demikian, manusia mempunyai ciri-ciri yang sama dengan hewan, misalnya adanya rambut, menyusui anaknya, mempunyai kelenjar dan lain-lain. Untuk mengetahui asal-usul manusia, kita harus mempelajari fosil-fosil yang terdapat di bumi.
Tahun 1871 Darwin menerbitkan buku the Dercent of man tentang asal-usul manusia Darwin mencari hubungan kekerabatan antara manusia dengan primate (ordo dari klasifikasi manusia). Penelitian dilakukan melalui fisiologi anatomis/ biologis manusia dengan primate. Dan dari penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa dorila dan sipanse (primata) mempunyai hubungan kekerabatan yang erat dengan manusia hanya terdapat sedikit perbedaan dalam susunan haemogiobin antara kedua jenis permata tersebut dengan manusia.
Teori Evolusi dan Rekayasa Reproduksi Menurut Islam
Dalam buku On the origin of species tahun 1959, Darwin mengemukakan sebuah teori mengenai asal-usul spesies melalui seleksi alam dan menemukan mekanisme bahwa satu spesies dapat berubah menjadi species lain. Dan mekanisme Darwin sebagai acuan bahwa manusia adalah keturunan kera bagi Darwinisme. Namun hal ini disanggah oleh PP. Grasse PP Grasse mencari bukti dan mengadakan penelitian, baik secara fisiologi anatomis/ biologis. Akhirnya menyimpulkan bahwa manusia dan kera berbeda. Dengan kata lain, pendapat Darwin bahwa manusia merupakan keturunan kera itu tidak terbukti.
Akhirnya Al-Qur’an yang mampu menjawab dan menjelaskan mengenai hal ini. Sejak 14 abad 49 lalu Al-Qur’an menegaskan bahwa manusia bukanlah keturunan kera. Manusia eprtama (Adam) diciptakan oleh Allah dari tanah, seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Hijr: 28 dan 29/QS. Nuh:17-93. Dan barangsiapa yang membunuh seorang mumin dengan sengaja, maka balasannya ialah jahannam, Kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya. (QS. 4:93)
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَراً مِّن صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ
28. Dan (ingatlah), ketika Rabbmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. (QS. 15:28) 9.
فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِن رُّوحِي فَقَعُواْ لَهُ سَاجِدِين
29. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadianya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduk kamu kepadanya dengan bersujud. (QS. 15:29)
ضِوَاللَّهُ أَنبَتَكُم مِّنَ الْأَرْ نَبَاتاً
17. Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah dengan sebaik-baiknya, (QS. 71:17)
ثُمَّ يُعِيدُكُمْ فِيهَا وَيُخْرِجُكُمْ إِخْرَاجاً
18. kemudian Dia mengembalikan kamu ke dalam tanah dan mengeluarkan kamu (daripadanya pada hari kiamat) dengan sebenar-benarnya. (QS. 71:18)
Manusia tersusun dari dua unsur yakni tubuh kasar dan roh halus. Dengan tubuhnya manusia dapat bergerak dan merasakan sesuatu. Menurut Dr. M. Utsman Najati, kata roh dalam Al-Qur’an mempunyai berbagai arti. Arti roh yang terdapat dalam ayat Al-Qur’an yang menguraikan penciptakan Adam a.s., adalah roh ciptakan Allah SWT yang membuat manusia siap untuk mempunyai sifat yang luhur dan mengikuti kebenaran. Ia adalah unsur tinggi yang di dalamnya terkandung kesiapan untuk merealisasikan hal-hal yang paling luhur dan sifat-sifat yang paling suci. Hal ini membuat manusia siap untuk merencanakan garis-garis yang harus diikutinya dan menyempurnakan kemanusiaannya dengan bersumber pada nilai dan pengetahuan yang membuatnya menjadi manusia yang hakiki.
Hal inilah yang membedakan dengan makhluk lain:
Aspek-aspek Manusia
Manusia terdiri atas dua aspek: Tubuh dan jiwa 1. Secara umum tubuh manusia dibagi atas 3 bagian kepala, badan dan anggota badan. Dan bagian-bagian tubuh tersebut mempunyai fungsi dan peranan yang penting, 2. Jiwa atau rohani sifatnya abadi. Jiwa yang tidak tampak oleh mata karena sifatnya yang abstrak, telah lama diketahui juga oleh manusia. Peristiwa orang mimpi yang tubuhnya tergeletak di tempat tidur, tetapi perasaannya kemana-mana, menunjukkan bahwa jiwanyalah yang bepergian.
10.
PERKEMBANGAN ILMU BIOLOGI, FISIKA
DAN KIMIA MENURUT ILMU PENGETAHUAN BARAT DAN AL-QUR’AN
&
TEORI EVOLUSI DAN REKAYASA REPRODUKSI MENURUT ILMU PENGETAHUAN BARAT
DAN ISLAM
Resume Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Pada Mata Kuliah “Ilmu Alamiah Dasar”
Dosen Pengampu:
Diah Handayani, M.Si
Disusun Oleh:
Maria Ulfa : 9333 002 09
Lukman Hakim : 9333 008 09
Achmad Mustanjid Fikry : 9333 003 09
Ahmad Mas’udan : 9033 008 09
Bukhori : 9033 005 09
Khairul Anwar : 9033 013 09
Jurusan : Ushuluddin
Prodi : Tafsir Hadits
STAIN KEDIRI
JL.Sunan Ampel No. 07 Ngronggo Kediri 64237
2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar